Selasa, 16 Oktober 2012

Kalimat Non Efektif dan Efektif



Kalimat Non Efektif dan Efektif

a.    Kalimat non efektif
·         Pengaruh bahasa daerah atau dialeg
·         Pengaruh bahasa asing
Surabaya, dimana kami tinggal sekarang, udaranya panas sekali.
Kalimat nonefektif
·         Kalimat mengandung makna ganda
·         Kalimat makna air logis
·         Kalimat mengandung gejala plenastis
·         Kalimat terlalu panjang
·         Kalimat terlalu pendek
b.    Kalimat efektif : kalimat yang jelas, benar dan mempunyai makna yang dapat dipahami oleh pembaca secara cepat.
1.         Ciri – ciri kalimat efektif
a.      Kesepadanan dan kepadanan struktur
b.      Kepardaan
c.      Perekaman kata dan ketegasan
·      Kesepadana: keseimbangan antara gagasan dan struktur bahasa yang digunakan, kesepadanan kalimat dibangun mulai kesatuan gagasan yang kompak
·      Ciri – ciri kesepadanan
1.        Mempunyai struktur yang jelas
2.        Kejelasan subjek dan predikat dapat dilakukan dengan tidak menggunakan kata depan: di, dalam, bagi, untuk, pada, sebagai, tentang mengenai, menurut yang ditempatkan ditempat yang subjek
3.        Tidak terdapat subjek ganda
4.        Predikat kalimat tidak didahului kata yang
·      Keparalelan atau kesejajaran bentuk
a.)           Keparalelan atau kesejajaran bentuk adalah terdapat unsur – unsur yang sama derajadnya sama pola atau susunan kata dan frasa yang dipakai ke dalam kalimat.
b.)           bila bentuk pertama menggunakan nomina, bentuk ke 2 dan seterusnya juga harus menumukan nomena.
·      Ketegasan atau penekanan kata :merupakan perlakuan khusus pada kata tertentu dalam kalimat sehingga berpengaruhterhdap kalimat secara keseluruan.
·      Ada beberapa cara penekanan pada kalimat
1.             Meletakan kata yang ditonjolkan itu pada awal kalimat
2.             Melakukan penggulangan (repetisi)
3.             Melakukan pengontrasan kata kunci.
4.             Menggunakan partikel penegas
·      Kehematan kata merupakan upaya menghindari pemakaian kata yang tidak perlu.
·      Kehematan dapat dilakukan dengan cara :
1.             Menghilangkan penggunaan kata subjeck
2.             Menghindarkan pemakaian superordinat pada hiponimi kata
3.             Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat
4.             Menjamakkan kata yang sudah jamak
·      Kesatuan gagasan adalah terdapatnya satu ide pokok dalam sebuah kalimat.
·      Kelogisan adalah terdapatnya arti kalimat yang logis atau masuk akal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar